Selasa, 22 September 2020, Balittas mengikuti Temu Lapang Panen tembakau yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kab. Lumajang, yg dibiayai dari dana DBHCHT Kab Lumajang. Pertemuan dihadiri oleh Bupati & Wakil Bupati Lumajang beserta Forkopinda, Kepala Dinas Perkebunan Prop Jatim, Beberapa Peneliti dari Balittas Malang, Pengawas Benih Tanaman dari Balai Besar Proteksi dan Perlindungan Tanaman Perkebunan Surabaya, Kepala Dinas Pertanian Kab Lumajang, Ketua & anggota Apti Kab Lumajang, Pengelola tembakau (PT. Sadhana Arifnusa, PT. Aliance One Indonesia/AOI & PT. Indonesia Dwi Sembilan/IDS) serta Ketua & anggota kelompok tani se Kab Lumajang. Kepala Dinas Pertanian Kab Lumajang dlm laporannya menyampaikan bahwa areal tembakau th 2020 seluas 761 ha, terdiri atas 149 ha temb burley yg dikelola oleh PT. AOI, 502 ha temb kasturi yg dikelola oleh PT. Sadha Arifnusa & 110 ha temb rajangan yg dikelola oleh PT. IDS. Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian bantuan hibah alsintan kepada petani berupa pompa air, sprayer, cultivator, alat perajang, dan alat angkut roda tiga. Sampai dg tgl 22 Sept 2020 PT. Sadhana Arifnusa & PT. AOI sudah melakukan pembelian tembakau dari petani, sedangkan PT. IDS baru akan melakukan pembelian tembakau dari petani minggu depan. Varietas unggul tembakau burley yang digunakan adalah TN 90 yang dilepas tahun 2004 dan varietas NC 7LC yang dilepas tahun 2018. Varietas unggul tembakau Kasturi yang digunakan adalah BEI 301 dan BEI 301S yang dilepas tahun 2019. Para petani tembakau rajangan di Lumajang masih menggunakan varietas lokal yg belum dilepas, seperti Perketek, Marakot, Baleno dan lain-lain. Dari beberapa varietas lokal tersebut mulai tahun 2021 Balittas bekerjasama dg Disbun Prop Jawa Timur & Dinas Pertanian Kab Lumajang akan melakukan pemurnian dan uji multilokasi sehingga bisa diperoleh varietas unggul temb rajangan Lumajang.
Artikel
Temu Lapang Panen Tembakau
- Isa Sukresna
- Upaya Khusus
- Dilihat: 7368