Senin, 8 Maret 2021 di Balittas dilaksanakan pelatihan dan praktek mengenai pengaruh umur panen terhadap produksi dan kualitas serat Sisal/Agave. Pelatihan dilaksanakan di Kebun Benih Sumber Tanaman Sisal Varietas H11648 IP2TP Karangploso Malang. Pemaparan materi tentang teknik panen dan pengamatan tanaman sisal disampaikan oleh Ir. Untung Setyo Budi, MP. Kegiatan diikuti oleh beberapa peneliti, teknisi dan mahasiswa PKL/Magang di Lingkup Balittas. Serat sisal diperoleh dari panen daun pada tanaman umur minimal 3 tahun dengan jumlah helai daun ≥50 helai. Panen serat sisal dilaksanakan berdasarkan kriteria letak daun mulai dari sudut terkulai/datar (≥90°), sudut agak datar (70°-85°), sudut agak lancip (50°-65°) dan sudut lancip (40°-50°). Menurut Ir. Untung Setyo Budi, MP, sudut daun sisal memiliki korelasi dengan umur daun, produksi dan mutu seratnya. Panen daun sisal dilakukan dengan memotong dibagian pangkal daun. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah daun, panjang daun, lebar daun, ketebalan daun, dan bobot daun. Daun sisal kemudian diserat menggunakan mesin dekortikasi untuk memperoleh produksi serat. Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap bobot serat dan mutu serat sisal.