Untung Setyo-Budi,
Tanaman rosela herbal menghasilkan kelopak bunga yang bermanfaat untuk kesehatan, yaitu: Rosela hitam, ungu, merah, hijau, dan putih. Semuanya dimanfaatkan karena kandungan vitamin C dan asam aminonya yang tinggi serta nutrisi penting lainnya sebagai makanan/ minuman herbal untuk kesehatan.
Untuk rosela hitam, ungu, dan merah dilengkapi dengan kandungan antosianin, tetapi rosela hijau dan putih tidak memiliki antosianin.
Sumber : Untung Setyo-Budi
Kelopak bunga (calyx), merupakan bagian dari bunga yang tumbuh membesar dan menebal setelah proses penyerbukan hingga menutupi buah.
Bagian kelopak ini merupakan hasil utama tanaman Rosela Herbal, karena mengandung nutrisi untuk kesehatan.
Sumber : Untung Setyo-Budi
Kapsul, merupakan buah (bukan sesungguhnya) yang terdiri atas bagian kelopak (calyx) yang kelihatan utuh, anak kelopak (epycalyx), dan buah yang didalamnya berisi biji yang tertutup kelopak. Beberapa nama populer rosela herbal yang berkembang di Indonesia diantaranya: Rosela, Roseli, Rosela Kembang, Rosela Bunga, Rosela Herbal, Rosela Buah, Asem-asem, Teh Rosela, dll.
Pada tulisan ini selanjutnya diberi nama ”Rosela Herbal"
Rosela Herbal memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan bermanfaat, yaitu:
Vitamin | : C, A, B1, B2, D, niasin, dll |
Asam Amino | : Antosianin, Gossipectin, Glucoside hibiscin, dan flavonoid. |
Manfaat | : Mencegah penyakit yang diakibatkan oleh radikal bebas, seperti darah tinggi, ginjal, diabetes, jantung koroner , dll., dan cukup ampuh untuk pencegah kanker mulut rahim. |
Kandungan nutrisi berdasarkan hasil analisis laboratorium kimia dalam 100 g kelopak bunga rosela herbal kering mengandung: 9,2 g air, 1,145 g protein, 2,61 g lemak, 12,0 g serat, 6,90 g abu, 1,263 mg kalsium, 273,2 mg fosfor, 8,98 mg besi, 0,029 mg karoten, 0,12 mg tiamin, 0,28 mg riboflavin, 3,765 mg niacin, dan 6,7 mg asam askorbat. Selain asam askorbat (vitamin C), ekstrak kelopak bunga rosela juga mengandung asam malat, asam aspartat, dan antosianin. Antosianin adalah pigmen yang memberi warna kemerahan pada rosela dan berkhasiat sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan pada kelopak bunga rosela terdiri atas flavonoid, gossypetine, glucoside hibiscin, dan sabdaretine.
Sumber lain menginformasikan bahwa, dalam 100 g kelopak bunga rosela herbal mengandung: 9,2 g air, 1.145 g protein, 2,61 g lemak, 12,0 g serat, 6,90 g abu, 1.263 mg kalsium, 273,2 mg fosfor, 8,98 mg besi, 0,029 mg karoten, 0,12 mg tiamin, 0.28 mg riboflavin, 3.765 mg niacin, dan 6,7 mg asam askorbat. Selain asam askorbat (vitamin C), ekstrak kelopak bunga rosela juga mengandung asam malat, asam aspartat, dan antosianin. Antosianin adalah pigmen yang memberi warna kemerahan pada rosela dan berkhasiat sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan pada kelopak bunga rosela terdiri atas flavonoid, gossypetine, hibiscetine, dan sabdaretine.
Hasil analisis kandungan vitamin C rosela herbal dan berbagai macam buah-buahan menunjukkan bahwa kandungan vitamin C rosela lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk dan mangga, bahkan lebih tinggi dari buah jambu biji dan buah kiwi sekalipun yang merupakan sumber vitamin C tertinggi untuk jenis buah-buahan.
Nama Buah | Vitamin C (mg/100 g) |
Rosela Jambu biji Kiwi Lengkeng Pepaya Jeruk Melon Anggur Mangga Pisang |
244,4 183 100 84 62 53 42 34 28 9 |
Sumber: Wong et. al. dalam Fasoyiro et. al. 2005
Kelopak rosela merupakan obat herbal yang bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk minuman dan makanan seperti: Teh tubruk, teh celup, sirup, selai, jeli, manisan rosela, salad, selain itu dapat digunakan sebagai pewarna kue alami hingga obat herbal rosela dalam bentuk kapsul.
Berdasarkan Menkes RI No. 235/men.kes.par/VI/79 dinyatakan bahwa kandungan nutrisi dalam kelopak bunga rosela tersebut telah memenuhi syarat sebagai obat herbal yang aman. Disamping kelopak bunganya, hasil samping berupa: Buah (Kulit buah dan biji muda), sangat baik untuk pakan ternak, karena memiliki kadar protein yang tinggi. Berikutnya, adalah biji untuk dibuat kopi rosela yang cukup enak.
Materi lengkap Budidaya Rosela Herbal (Hibiscus sabdariffa var. sabdariffa) dapat diunduh disini.