Balittas

Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) adalah institusi penelitian nasional dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan di Bogor. Mandat dan fungsi Balittas yaitu penelitian dan pengembangan tanaman tembakau, serat buah (kapas dan kapuk), serat batang dan daun (kenaf, yute, rami, abaka, agave, linum, pandan, dan mendong), serta tanaman penghasil minyak industri (wijen, jarak kepyar, jarak pagar, dan bunga matahari). Prioritas dan fokus penelitian telah ditetapkan berdasarkan atas kebutuhan pengguna dan pentingnya isu atau permasalahan. Varietas unggul merupakan salah satu prioritas penting untuk mengantisipasi dan memecahkan persoalan serta memenuhi kebutuhan pengembangan komoditas.

Beberapa lingkungan strategis yang berkembang saat ini antara lain penetapan rokok sebagai salah satu industri prioritas, kapas sebagai salah satu komoditas yang termasuk dalam program akselerasi perkebunan, pencanangan tahun 2009 sebagai tahun kembalinya serat alam oleh FAO, dan program nasional pengembangan bahan bakar nabati, telah mendorong pengembangan komoditas Balittas, seperti tembakau, kapas, serat batang dan daun, serta jarak pagar. Untuk itu diperlukan dukungan inovasi teknologi sehingga perkembangan komodi-tas akan dapat dipercepat.

Inovasi teknologi yang paling strategis untuk mendukung pengembangan komoditas adalah varietas unggul. Penggunaan varietas unggul suatu komoditas mempunyai dampak yang sangat luas, antara lain dapat berpengaruh terhadap efisiensi biaya dalam budi daya, peningkatan produksi dan mutu, serta pemanfaatan lahan-lahan marginal, sehingga dapat berdampak sosial dan ekonomi yang cukup nyata bagi petani. Selain itu, penggunaan varietas unggul merupakan teknologi yang relatif mudah diterima dan diterapkan oleh petani.

Deskripsi produk hasil rakitan peneliti Balittas yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan komoditas tembakau, kapas, kapuk, kenaf, rami, wijen, dan jarak kepyar.