DISKUSI berlangsung satu hari pada tanggal 19 Maret 2013 di Aula Jatropha Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Malang.
Diskusi dibuka oleh Dr. Ir. M. Yusron, MS. mewakili Ka. Puslitbang Perkebunan. Acara ini dihadiri oleh sekitar 153 orang yang berasal dari kalangan pemangku kebijakan pusat dan daerah, pejabat dinas perkebunan propinsi dan kabupaten, praktisi, peneliti, perguruan tinggi, asosiasi petani serta pemerhati tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri.
Pada saat ini Indonesia akan memasuki musim kemarau 2013 yang bersamaan dengan masa tebang bagi tanaman tebu, penanaman tebu pada lahan berpengairan (pola A), tanam tembakau dan masa panen bagi tanaman kapas di lahan tadah hujan. Diskusi ini mengambil tema “TEKNOLOGI ADAPTIF MENGHADAPI MUSIM KEMARAU 2013 untuk tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri”. Langkah-langkah untuk menghadapi musim kemarau ini perlu disusun untuk mengantisipasi kejadian ekstrim apa yang akan terjadi pada musim kemarau yang akan datang meliputi upaya antisipasi dan adaptasi teknologi. Upaya antisipasi dan adaptasi akan lebih efektif apabila kondisi cuaca dapat diprediksi lebih awal secara akurat dan sedini mungkin disampaikan atau disosialisasikan kepada para petani dan pengguna di lapangan. Dengan teknologi yang ada sekarang telah memungkinkan melakukan prediksi cuaca secara akurat. Acara ini diselenggarakan untuk mendiskusikan inovasi teknologi dalam rangka menyusun strategi adaptasi teknologi menghadapi MK 2013 mendukung peningkatan produktivitas dan mutu tanaman pemanis, serat, tembakau dan minyak industri.
Awal musim hujan dan kemarau di tiap wilayah perlu diketahui untuk memudahkan perencanaan yang berkaitan dengan tanam, pemeliharaan, panen dan penanganan pasca panen serta pencapaian target produksi dan mutu. Menjalin kerjasama yang erat dengan BMKG Pusat berkaitan dengan prakiraan musim hujan dan kemarau di Indonesia sangatlah penting, hal ini akan menjadi agenda rutin Balittas untuk menghadapi musim hujan dan kemarau, dan menyampaikan prakiraannya kepada para pengguna.
Materi yang disampaikan pada acara diskusi adalah:
- Prakiraan musim kemarau 2013 di Indonesia (Nelly Florida Riama, Ssi., M.Si. -BMKG Pusat)
- Pemanfaatan Informasi dan Prakiraan Ikli untuk Penyusunan Kalender Tanam dan Pola Tanam.(Dr. Aris Pramudia - Balitklimat)
- Pengalaman PT Perkebunan Nusantara X menghadapi anomali iklim pada tanaman tebu dan tembakau (Ir. Yass Arlina-PTPN X)
- Pengalaman petani tebu menghadapi anomali iklim (Sumitro Samadikun - APTRI), .
- Tekonologi adaptif menghadapi anomali iklim pada tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri (Ir. Mastur, M.Si., Ph.D. - Balittas)
Pembacaan Rumusan sementara diampaikan oleh Ibu Prof. Ir. Nurindah, Ph.D. Acara Diskusi selesai pada jam 16.30 yang ditutup oleh Ir. Mastur, M.Si., Ph.D. Kepala Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat.
|